All About Bali and Culture

Saya percaya, karena merasa pernah mengalaminya. Hanya merasa saja namun tidak yakin.

Suatu saat saya sedang debat dengan seseorang yg dulunya miskin dan kini sudah menjadi kaya.

Dalam perdebatan itu bertema tentang saya yg belum menikah, dan seorang itu bertanya kenapa saya belum menikah.

Dan pembelaan saya adalah takdir belum berkata saya untuk menikah, namun seorang ini terus mengeluarkan teori teori lain yg mematahkan bahwa memang takdir yg menentukan. Seperti seolah olah saya tidak mrncari jodoh saya itu karena itu saya melum lekas menikah.

Akhirnya saya mengeluarkan teori kenapa seorang ini dulu miskin dan kini menjadi kaya karena memang takdir.

Dulu ibu kan miskin? Tp ibu mau menjadi kaya! Namun pada saat itu ibu tidak bisa kaya dan baru sekarang ibu kaya, benar?

Begitu pula saya, saya ingin menikah dan saya sudah berusaha mencari jodoh saya namun apa? Belum saya temukan. Karena memang taldir saya belum berkata untuk menikah.

Seperti itulah takdir berjalan sesuai hukum yg ada.