all about bali and culture
Posted by : Jukutbuangit.blogspot.com
Saturday, December 17, 2016
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagaimana
menjalankan roda bisnis di pasar-pasar internasional ? Yakni, apakah akan
mengekspor, merundingkan suatu pemberian lisensi atau pertanian waralaba,
mendirikan usaha patungan, atau mendirikan anak perusahaan yang dimiliki
sepenuhnya. Meskipun secara prinsip pilihan pasar dan cara masuk merupakan
keputusan yang terpisah, karakteristik khusus negara dan juga jalan masuk pasar
internasional serta strategi ekspansi akan berdampak pula atas pilihan cara
masuk.
Disejumlah negara
berbagai karakteristik negara, seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan,
stabilitas politis, risiko lingkungan, kondisi operasi, dan infrastuktur,
berdampak atas ketersediaan manajemen mengucurkan sumber daya untuk sebuah
negara atau pasar tertentu dan juga cara masuknya. Pasar kecil kerapkali paling
baik dilayani melalui pengeksporan atau pemberian lisensi, sebagai contoh.
Demikian pula, manajemen mungkin menghendaki pembatasan komitmen sumber daya ke
negara-negara dengan tingkat risiko yang tinggi atau infrastruktur yang buruk
melalui perjanjian pemberian lisensi atau usaha patungan dengan mitra lokal.
Sama halnya, jika manajemen berharap dapat memasuki sejumlah negara secara
cepat, sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk mendirikan anak perusahaan
yang dimiliki sepenuhnya mungkin akan menghambat, yang mengakibatkan perusahaan
menggunakan cara pemberian lisensi atau usaha patungan.
Karakteristik
produk, sifat permintaan, hambatan perdagangan, tujuan manajemen, dan sasaran
ekspansi juga mempengaruhi keputusan pemilihan cara masuk. Produk-produk
berukuran besar dengan nilai jual rendah, sebagai umpama, membutuhkan lokasi
produksi yang dekat dengan pasar disebabkan biaya pengirimannya-sekalipun biaya
ini dapat diimbangi oleh skala ekonomis produksi.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pasar Global
Pengertian pasar global adalah pasar berskala
dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Pasar global mengalami
perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa factor. Adanya beberapa
negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah,
misalnya China dan Taiwan. Semakin banyak orang yang
melakukan perjalanan antar negara yang secara langsung menjadi konsumen global. Semakin banyaknya transportasi antar negara
yang mempermudah distribusi produk. Perdagangan
dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dunia.
Jika sudah memahami pengertian pasar global dengan baik,
tentunya kita bisa menyimpulkan bahwa pasar global adalah peluang bisnis yang
sangat besar dan menantang. Ketika suatu orang atau perusahaan memutuskan untuk
ikut serta dalam pasar global, maka terbukalah kesempatan baginya untuk
mengembangkan bisnisnya dan meraih lebih banyak keuntungan. Beberapa kesempatan
tersebut antara lain:
-Perusahaan dapat
membuka pabrik di negara lain yang upah buruhnya lebih murah.
-Perusahaan dapat
membuka kantor cabang dan pabrik cabang di beberapa tempat di seluruh
duniauntuk mempermudah dan mempermurah distribusi produknya.
-Perusahaan dapat
memperoleh target konsumen yang lebih banyak dengan memperkenalkan produknya di
negara lain yang potensial.
2.2 Mencermati Pasar Global
Sebelum mengambil keputusan untuk
berekspansi ke luar negeri, perusahaan harus menyadari dan mempertimbangkan
beberapa resiko:
a.
Perusahaan mungkin tidak memahami preferensi asing dan
bisa gagal menawarkan produk atraktif yang kompetitif.
b.
Perusahaan mungkin tidak mengerti mengenai regulasi
asing dan mengalami biaya yang tidak diharapkan.
c.
Perusahaan mungkin kekurangan manajer dengan pengalaman
internasional.
d.
Negara asing dapat mengubah hukum komersialnya,
mendevaluasi mata uangnya, atau mengalami revolusi politik dan menyita property
asing.
Beberapa perusahaan tidak bertindak
sampai ada kejadian yang mendorong mereka ke arena internasional.
Proses internasionalisasi biasanya
terdiri dari empat tahap:
a. Tidak ada kegiatan ekspor regular.
b. Ekspor melalui perwakilan
independen (agen).
c. Pendirian satu atau lebih anak
perusahaan penjualan.
d. Pendirian fasilitas produksi di
luar negeri.
Kebanyakan perusahaan bekerja sama
dengan agen independen dan memasuki Negara tetangga atau Negara yang serupa.
Kemudian perusahaan membentuk departemen ekspor untuk mengelola departemen
agennya. Kemudian perusahaan mengganti agen dengan anak perusahaan penjualannya
sendiri di pasar ekspor yang lebih besar. Hal ini meningkatkan investasi dan
resiko, dan juga laba potensial.Untuk mengelola anak perusahaan, perusahaan
mengganti departemen ekspor dengan departemen internasional. Jika pasar besar
dan stabil, atau Negara tuan rumah mensyaratkan produksi lokal, perusahaan akan
menempatkan fasilitas produksi di pasar tersebut. Pada saat ini, perusahaan
beroperasi sebagai perusahaan multinasional dan mengoptimalisasikan pengadaan
pembiayaan, manufaktur, dan pemasaran global. Menurut beberapa periset,
manajemen puncak mulai memberikan lebih banyak perhatian pada peluang global
ketika lebih dari 15% pendapatan berasal dari pasar internasional.
2.3 Memutuskan Bagaimana Memasuki
Pasar Global
Setelah perusahaan memutuskan untuk
menjual produknya di pasar luar negeri, perusahaan harus menentukan cara masuk
terbaik. Pilihannya adalah mengekspor, joint venture, dan investasi langsung.
Beberapa pilihan yang ditawarkan masing-masing pintu masuk tersebut.
Masing-masing strategi sukses melibatkan lebih banyak komitmen dan risiko,
tetapi juga kendali dan potensi laba yang lebih besar.Berikut cara memasuki
Pasar Global:
1.
Mengekspor
Mengekspor adalah memasuki pasar
asing dengan menjual barang yang dihasilkan di negara asal perusahaan, sering
kali dengan sedikit modifikasi.
2.
Joint Venture
Joint veture adalah memasuki pasar
asing dengan bergabung bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau
memasarkan produk atau jasa.
3.
Pemberian Lisensi
Pemberian lisensi adalah metode memasuki
pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu kesempatan dengan pembeli lisensi
di pasar asing.
4.
Kontrak Manufaktur
Kontrak manufaktur adalah
sebuah joint venture dimana perusahaan mengadakan kontrak dengan pihak
manufaktir di pasar asing untuk memproduksi produk atau menyediakan jasanya.
5.
Kontrak Manajemen
Kontrak manajemen adalah sebuah joint
venture dimana perusahaan domestik memasok pengetahuan manajemen kepada
perusahaan asing yang memberi modal.
6.
Kepemilikan Bersama
Kepemilikan bersama adalah sebuah
joint venture dimana perusahaan bergabung dengan investor di pasar asing untuk
menciptakan bisnis lokal di mana perusahaan berbagi kepemilikan dan kendali
bersama.
7.
Investasi Langsung
Investasi langsung adalah memasuki
pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat
di luar negeri.
2.4 Memutuskan Program Pemasaran
Global
Saat memutuskan untuk berekspansi ke
luar negeri, perusahaan harus mendefinisikan tujuan dan kebijakan pemasarannya.
Berapa perbandingan penjualan internasional dengan total penjualan yang mereka
cari? Sebagian besar perusahaan mulai dari perusahaan kecil ketika berinvestasi
ke luar negeri. Beberapa perusahaan berencana untuk tetap menjadi perusahaan
kecil, sedangkan perusahaan lain mempunyai rencana yang lebih besar.
Ada beberapa cara dalam memutuskan
program pemasaran global, yaitu:
a. Bauran pemasaran terstandarisasi
adalah strategi pemasaran internasional yang pada dasarnya menggunakan produk,
iklan, saluran distribusi, dan elemen bauran pemasaran lain yang sama dalam
semua pasar internasional perusahaan.
b. Bauran pemasaran teradaptasi adalah
strategi pemasaran internasional untuk menyesuaikan elemen bauran pemasaran
terhadap masing-masing pasar sasaran internasional menanggung lebih banyak
biaya tetapi berharap mendapatkan pangsa pasar dan tingkat pengembalian yang
lebih besar.
c. Perluasan produk langsung adalah
memasarkan produk di pasar asing tanpa melakukan perubahan. Adaptasi produk
adalah menyesuaikan produk untuk memenuhi kondisi atau keinginan lokal di pasar
asing. Penemuan produk adalah menciptakan produk atau jasa baru bagi pasar
asing.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Semakin banyak perusahaan yang kini
berencana untuk berekspansi ke pasar internasional atau pasar global. Sebelum
masuk ke pasar global tersebut, perusahaan harus terlebih dahulu membuat konsep
pasar seperti apa dan jenis pasar seperti apa yang harus dipakai. Tidak lupa
juga membuat program pemasarannya seperti apa dan menjalin hubungan dengan
organisasi pemasaran yang ada di Negara tersebut. Perusahaan juga harus
mempertimbangkan faktor-faktor dan hambatan jika ingin masuk ke pasar global,
tentunya hal ini menjadi pertimbangan yang sangat penting karena menyangkut
keuntungan dan kerugian perusahaan.
3.2
Saran
Dengan dimulainya
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2016, kita sebagai warga Indonesia
harus siap menghadapi masa tersebut. Karena, semua profesi akan ikut menjadi
aktor dalam MEA nanti. Sebagai mahasiswa, sebaiknya dimulai dari sekarang kita
melatih dan mengembangkan kinerja kita agar sumber daya-sumber daya manusia
yang berasal dari Indonesia tidak kalah saing dalam pasar ASEAN nanti. Kita
harus mampu masuk ke pasar ASEAN dan jangan biarkan orang-orang asing menguasai
pasar di Indonesia ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/pasar
global
http://www.google.com/pasar
modal global
http://dunia-blajar.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-cara-memasuki-pasar.html
:d
ReplyDelete:)
ReplyDelete