all about bali and culture
Posted by : Jukutbuangit.blogspot.com
Sunday, March 5, 2017
Keberadaan
tempat-tempat unik dan menarik di tanah Dewata ini, banyak yang masih belum
ter-ekspose secara maksimal, seperti Bunut
Bolong yang terletak di Desa Manggisari, Pekutatan, Kab. Jembrana.
Sekilas mendengar namanya kita sudah terbayang, Bunut adalah pohon yang
memiliki kemiripan karakteristisk dengan beringin, tapi akar-akar yang
bergelantungan dari batangnya yang langsung menyentuh permukaan tanah.
Pohon
Bunut di Pekutatan ini memiliki ciri khas yang cukup unik, batang atau
cabang-cabang baru terbentuk disertai lekukan-lekukan yang indah, dan uniknya
lagi pada tengah-tengah pohon ada lubangnya seolah seperti sebuah lorong, yang
diameternya bisa untuk lalu lalang mobil dengan leluasa, terlihat dari kejauhan
seolah mengangkangi jalan beraspal yang berada di antara dua belahan kakinya.
Saat
anda berencana menuju ke arah
Barat, tentu tujuannya adalah wilayah Kabupaten Negara, objek wisata Bunut
Bolong ini bisa menjadi tujuan wisata anda berikutnya dan mengemasnya menjadi
paket tour menarik setelah mengunjungi Rambut Siwi ataupun Taman Nasional Bali
Barat.
Lebih dari itu, alam disekitarnya masih sangat asri, dengan nuansa desa juga hutan tropis yang lebat di sebelah Baratnya yang membentang dari Utara ke Selatan dan di sisi Timurnya hamparan kebun cengkeh sebagai ciri wilayah yang sejuk pada sebuah dataran tinngi, membuat ini cukup asik untuk menenangkan pikiran dan mencari kedamaian dan cocok juga sebagai yang meberikan nunasa berbeda.
Di
sebelah Selatannya terdapat Pura Pujangga Sakti, cocok untuk melakukan
pendekatan rohani, karena aura magis di tempat ini terasa begitu kuta, pura
yang didirikan tersebut sebagai pura Dang Kahyangan untuk menghormati Dang
Hyang Sidhi Mantra, yang memiliki peran penting dalam sejarah keberadaan desa
Mangissari, yang konon sebelumnya pemukiman berada di sebelah Utaranya Bunut Bolong, karena banyak yang jatuh
sakit, kemudian dipindahkan ke Sebelah Selatannya berdasarkan petunjuk dari
pura Pujangga Sakti.
Pohon yang tumbuh alami ini memang kelihatan menarik dan dikeramatkan oleh warga sekitarnya, diperkirakan sudah berumur ratusan tahun, berada ditengah-tengah balutan alam sekitarnya yang masih alami, udara pegunungan segar, sambil memandang hamparan kebun cengkeh, di tempat yang jauh dari keramaian, menjadikan wisata alam ini memiliki nilai tambah dalam menawarkan ketenangan dan privasi tempat berlibur.
Kalau dari Denpasar sekitar 86 km, dan dari lintas raya Denpasar-Gilimanuk sekitar 11 km ke Utara. Tempat yang indah ini sepertinya belum digarap secara maksimal karena kita masih belum bisa menemukan, penginapan, tempat parkir, toilet ataupun sarana penunjang pariwisata sejenisnya. Tidak dipungkiri Bunut Bolong bisa menjadi objek kunjungan menarik selama anda atapun tour menjelajahi keberadaan tempat-tempat unik, berbeda dan indah di pulau Dewata.