all about bali and culture

Posted by : Jukutbuangit.blogspot.com Saturday, December 17, 2016



Dear Pasukan Berani Mati Hoteliers..kali ini saya ingin berbicara mengenai profesionalisme. Kenapa profesionalisme? Karena menurut saya pribadi, sebagai seorang Hotelier atau yang nantinya akan berkecimpung di dalam hospitality industry baik itu hotel, restoran, katering maupun bidang lainnya, dapat dipastikan bahwa salah satu kunci sukses adalah dengan memiliki sikap professional atau profesionalisme dalam pekerjaan yang kita lakukan. Menurut beberapa sumber yang didapatkan, profesionalisme adalah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter¬dapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987) sementara seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut “profesional” dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang. Karyawan profesional adalah seorang karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan juknis (Petunjuk Teknis) yang dibebankan kepada dia. Sangat wajar jika dia mengerjakan tugas di luar Juklak dan Juknis dan meminta upah atas pekerjaannya tersebut. Karena Profesional adalah terkait dengan pendapatan, tidak hanya terkait dengan keahlian.
Nah, dari beberapa penjelasan sebelumnya mengenai professional dan profesionalisme, jika kita hubungkan dengan bidang Hospitality Industry tentu sangat erat kaitannya karena bidang yang kita pelajari ini memerlukan keahlian khusus yang membutuhkan waktu untuk mempelajarinya selama bertahun tahun. Seorang professional Chef pastinya memiliki keahlian tinggi dalam memasak, dan bukan hanya itu saja, namun tercermin dari sikap dan perilaku dia dalam memasak atau memperlakukan bahan bahan untuk membuat masakan. Seorang chef harus higienis, rapi, menggunakan seragam dan peralatan yang tepat sebelum membuat masakan. Mereka harus bisa menjadi role model atau panutan bagi bawahannya. Contoh lain seorang Restaurant Manager harus memiliki keahlian yang baik dalam mengelola restorannya, mengelola bawahannya, dan tentu saja para konsumen yang datang ke restoran tersebut.
Menjadi seorang professional tidak hanya memiki keahlian semata, namun juga harus memiliki sikap dan perilaku yang baik dimana seorang professional harus bisa menempatkan dirinya di tempat dimana dia bekerja. Menjadi professional tidak mengubah siapa diri kita, jika kita berada di luar pekerjaan, kita menjadi diri kita sendiri, cara kita berpakaian. Cara kita berjalan, dan sebagainya namun pada saat ditempat kerja, kita menjadi orang yang menyesuaikan diri dengan tempat dan pekerjaan kita, cata kita bersikap, cara kita berpakaian menunjukkan profesionalisme kita dalam bekerja.
Pada intinya adalah, bersikap professional dalam hospitality industry merupakan hal yang menjadi sangat penting bagi kita insan perhotelan, dan menjadi cerminan kita dalam bersikap dan berprilaku di dalam dunia pekerjaan. Semoga kalian future hoteliers bisa menerapkan hal tersebut dalam kehidupan kalian dan sukses dalam karir kalian ke depannya.
Setiap perbuatan baik pasti ada hikmah yang akan datang jauh lebih besar dari apa yg sudah kita perbuat, so kawan semua tunjukanlah profesionalisme kalian di dunia perhotelan agar kalian tidak tersaingi oleh MEA. Disetiap titik kerjakeras kalian akan memperoleh hasil maka sebaliknya setitik noda di hasil kerja keras kalian akan selalu terlihat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © All About Bali and Culture - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -